Asep menyatakan, "Langkah Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh mengumpulkan ribuan perwakilan perusahaan merupakan sebuah terobosan penting dalam sejarah ketenagakerjaan di Karawang." Ia menekankan bahwa ini adalah momen bersejarah dan menunjukkan perhatian Bupati terhadap masyarakat.
Meskipun mengapresiasi kebijakan tersebut, Asep juga menyoroti kejanggalan dalam pelaksanaan. Dalam surat undangan Bupati, ia menemukan nama perusahaan yang sudah tidak beroperasi, seperti PT Beesco Indonesia, yang telah tutup sejak Agustus 2023.
Asep mengkritik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang, menilai bahwa data yang digunakan tidak valid. "Ini membuktikan data Disnaker sudah usang dan tidak diperbarui," tegasnya, menambahkan bahwa kesalahan ini bisa menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
Ia meminta Disnaker Karawang untuk melakukan verifikasi ulang dan pembaruan database perusahaan aktif agar kejadian serupa tidak terulang. "Kinerja Disnaker jangan hanya ABS (Asal Bapak Senang)," ujarnya, menegaskan pentingnya akurasi data agar kerja keras Bupati tidak tercederai oleh kelalaian.
Redaksi
Suamber pemkab krw.
